Ekspresionisme adalah gaya seni,  sastra , dan musik yang menggunakan  simbol  dan berlebihan untuk mewakili emosi, daripada mewakili  fisik  realitas.

​

Ekspresionisme adalah  modernis  gerakan , awalnya di  puisi  dan  lukisan , yang berasal dari Eropa Utara sekitar awal abad ke-20. Ciri khasnya adalah menghadirkan dunia semata-mata dari perspektif subjektif, mendistorsinya secara radikal untuk efek emosional guna membangkitkan suasana hati atau gagasan.

Seniman ekspresionis telah berusaha untuk mengekspresikan makna pengalaman emosional daripada realitas fisik.

Ekspresionisme berkembang sebagai  garda depan  gaya sebelum Perang Dunia Pertama. Itu tetap populer selama  Republik Weimar , khususnya di Berlin. Gaya meluas ke berbagai seni, termasuk  arsitektur ekspresionis , lukisan, sastra,  teater , tari,  film  dan  musik .
 

Istilah ini kadang-kadang sugestif dari  kecemasan . Dalam pengertian sejarah, pelukis yang jauh lebih tua seperti  Matthias Grünewald  dan  El Greco  kadang-kadang disebut ekspresionis, meskipun istilah ini diterapkan terutama pada karya-karya abad ke-20. Penekanan ekspresionis pada perspektif individu dan subjektif telah dicirikan sebagai reaksi terhadap  positivisme  dan gaya artistik lainnya seperti  Naturalisme  dan  Impresionisme .